Manajer Komunikasi PetroChina International, Novie Lantanna, menyatakan penemuan cadangan baru tersebut akan menambah jumlah produksi gas yang dihasilkan PetroChina dari Blok Kepala Burung PSC, yang saat ini besarnya sekitar 7 ribu barel setara minyak per hari. Sumur tersebut dibor pada Juni 2011 dan diselesaikan pada September 2011.
"Penemuan tersebut juga akan menambah jumlah produksi gas dan minyak nasional, terutama manambah pasokan atas kebutuhan gas regional yang kian meningkat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterimaVIVAnews.com, Jumat 21 Oktober 2011.
Menurut dia, sukses sumur temuan tersebut diharapkan akan berlanjut pada pemboran di sumur-sumur pembuktian dan pengembangan berikutnya. Temuan North Klalin tersebut berada di lokasi yang berdekatan dengan lapangan produksi lain, sehingga dapat diharapkan terjadi percepatan produksi atau pengembangan lapangan ini.
"Melalui kerjasama yang baik antara BP Migas dan PetroChina Kepala Burung PSC, diharapkan lapangan tersebut akan mulai berproduksi pada awal 2012," katanya.
Seperti diketahui, PetroChina International (Bermuda) Ltd. dimiliki oleh empat pemegang interest, yakni PetroChina International 30 persen, Petrogas (Basin) Ltd. 34 persen, RH Petrogas Salawati Basin BV 25,9 persen, dan PT. Pertamina Hulu Energy 10 persen.