Tuesday, March 13, 2012

Gara-gara Islam Saya Diusir dari Rumah

Waktu itu sedang terjadi diskusi seru antara saya dengan orang tua dan kakak saya.

Kakak:
Jadi anda tidak percaya dengan kebenaran Alquran?

Saya:
Boleh kan saya tidak percaya?

Kakak:
Sebagai umat Islam anda wajib percaya.

Saya: 
Ya sudah kalau begitu anggap saja saya tidak Islam

Papa:
Astagfirullah …..

Kakak:
Anda sudah gila atau apa?

Saya: Kalau sudah gila tidak mungkin saya bisa diskusi.

Kakak:
Tapi pemikiranmu sudah dirasuki setan.

Saya: 
Apa ukurannya bahwa saya sudah dirasuki setan?

Papa:
Cara pandangmu aneh-aneh saja.

Saya: Dimana anehnya Papa?

Kakak:
Masih juga anda bertanya

Saya: Bagi saya tidak ada yang aneh makanya saya bertanya.

Papa:
Masya Allaaah….

Kakak:
Anda mau mau kafir atau mau selamat?

Saya: Siapa yang bisa menentukan saya kafir atau tidak?

Kakak:
Ya Tuhan. Siapa lagi.

Saya: 
Tuhan tidak pernah mengatakan saya kafir?

Kakak:
Anda tuli atau tolol? Apa yang dikatakan Alquran?

Saya: 
Kata Alquran itu bukan kata Tuhan.

Papa:
Astagfirullaahh ….

Kakak:
Ha? Sejak kapan anda berpikir Alquran itu bukan kata Tuhan?

Saya: 
Itu kan tergantung keyakinan.

Kakak:
Jadi anda tidak yakin?
(Praaakk!!!!)

Segela kopi tumpah dan gelas jatuh dilantai.

Saya: 
Lho?

Kakak:
Angkat kaki saja anda dari rumah ini.

Saya: 
Lho Kak?

Kakak:
Anda benar-benar sudah kafir ternyata!

Sumber