Banyak banget yang bilang kalo internet itu bebas. Bebas buat ngapain aja, itulah dunia internet. Yah, sebenernya itu cuman buat cari alasan buat copas sih :P Biar dia dianggep "gak bersalah". Copas boleh aja, asal mencantumkan sumber. Dan kebebasan di internet gak cuman dalam hal copas-copas aja. Juga hal lain.
Sekarang yang dibahas disini, apa benar Internet Itu Bebas?
- Kalau internet itu bebas / free, kenapa kita harus bayar untuk pemakaian modem atau di warnet? *LOL
- Kalau internet bebas, kenapa ada yang namanya Creative Common?
- Kalau internet bebas, kenapa ada Google DMCA? Sehingga kita bisa melaporkan pihak yang telah meng copas kontent kita.
- Kalau internet bebas, kenapa untuk buka situs porno harus berumur 18 tahun? Yang namanya bebas, semua orang boleh-boleh aja dunk seharunya.
- Kalau internet bebas, kenapa ada yang namanya DCMA?
- Kalau internet itu bebas, kenapa sewaktu kita membuka situs porno, tetapi malah diblokir oleh Nawala? Dan kenapa banyak juga situs yang diblokir, jika internet itu "bebas"?
- Kalau internet itu bebas, kenapa banyak file-file di webhosting yang dihapus dengan alasan "Content Violation"? Terkadang mau download sesuatu di Mediafire, ternyata udah dihapus. Mau download di 4shared juga kadang sama :/
- Kalau internet bebas, kenapa di setiap situs selalu ada "Terms Of Service"? kalau bebas harusnya gak ada peraturan segala dunk, bebas mo ngapain aja.
- Kalau internet bebas, kenapa Megaupload ditutup oleh FBI? Kenapa Kim Dot dipenjara?
- Kalau internet bebas, kenapa kita menemukan link "Laporkan" di berbagai situs?
- Kalau internet bebas, kenapa ada yang namanya akun premium? Harus bayar dulu untuk menggunakan layanannya?
- Kenapa Facebook mendenda 2 milyar kepada orang yang telah meniru skin nya untuk template blogger?
Jadi buat yang nyolot karena bilang "belum di hak patenkan" sehingga berpendapat bebas di copas, tapi apakah itu perbuatan yang benar? Apakah pemilik suatu karya tersebut telah memberi ijin? Dan, apa gak malu, orang yang punya aja gak ngijinin, tapi dia tetep comot. Malah belaga benar.
Kalau memang postingan blog / artikel-artikel milik blogger boleh dicopas seenaknya, lalu apa gunanya ada Google DMCA? Yang membantu untuk membereskan para copaser yang tidak bertanggung jawab. Buat apaan coba?
Dulu awal blogging gue juga copaser. Setelah nama XoX-CybeR makin booming di dunia blog, terutama blog-blog Anime jaman dulu yang rata-rata kenal ama nama XoX-CybeR, dan pada banyak yang bilang "Kalau cari tutorial ama trik-trik blog dimana?" seseorang menjawab "Di XoX-CybeR tuh, lengkap banget".
Kalian tau apa yang aku rasakan saat itu? Aku mulai merenung. Semua trik-trik itu kan aku dapat dari copas di blog orang. Tapi kenapa semua orang memujiku seperti itu? Jika semua orang senang kepadaku, tapi apa yang bisa aku banggakan? Itu semua bukan hasil karyaku. Masak aku semakin tenar karena posting trik-trik orang, sedangkan orang-orang yang membuat trik-trik itu malah gak kedengeran sama sekali namanya? Dari situ aku ngerasa bersalah. Dan sadar dari diriku sendiri.
Mulai saat ini, aku akan mencoba membuat trik-trik blog buatanku sendiri. Meskipun sederhana, yang penting original! Bukan hasil copas punya orang. Itu yang kemudian aku pikirkan. Dan terbukti, kita bisa dan boleh bangga dengan jernih payah kita. Meski kita bangga dengan hasil copas, tapi rasa bangganya apa bisa 100%? Dalam hatipun gak bisa bohong pada diri sendiri, kalau itu sebenernya milik orang lain. Jadi, apa yang bisa dibanggakan?
Kalian tau apa yang aku rasakan saat itu? Aku mulai merenung. Semua trik-trik itu kan aku dapat dari copas di blog orang. Tapi kenapa semua orang memujiku seperti itu? Jika semua orang senang kepadaku, tapi apa yang bisa aku banggakan? Itu semua bukan hasil karyaku. Masak aku semakin tenar karena posting trik-trik orang, sedangkan orang-orang yang membuat trik-trik itu malah gak kedengeran sama sekali namanya? Dari situ aku ngerasa bersalah. Dan sadar dari diriku sendiri.
Mulai saat ini, aku akan mencoba membuat trik-trik blog buatanku sendiri. Meskipun sederhana, yang penting original! Bukan hasil copas punya orang. Itu yang kemudian aku pikirkan. Dan terbukti, kita bisa dan boleh bangga dengan jernih payah kita. Meski kita bangga dengan hasil copas, tapi rasa bangganya apa bisa 100%? Dalam hatipun gak bisa bohong pada diri sendiri, kalau itu sebenernya milik orang lain. Jadi, apa yang bisa dibanggakan?
Semenjak saat itu aku mulai banyak browsing di Google, belajar CSS dan JavaScript. Dan membuat trik-trik sendiri hanya dengan bermodalkan JavaScript dasar khusus pemula. Teryata untuk membuat trik keren itu gak harus pinter JavaScript. Kalian tau Anti Klik Kanan Dengan Gambar? Itu aku membuatnya hanya dengan menggunakan JavaScript dasar untuk pemula. Code nya boleh saja kode-kode dasar, tapi ide nya dan pemanfaatannya. Sepulang sekolah dengan uang saku seadanya, kupakai ke warnet untuk mempelajari javaScript. Seberusaha mungkin aku membuat originalku, aku gak mau niru orang lain. Meski akhirnya aku gak pernah punya duit di kantong dan selalu jalan kaki pulang pergi sekolah yang jauhnya 4 Km.
Aku saja yang dulu copaser, dan belom pernah diteriakin plagiat oleh orang, langsung sadar dari diri sendiri untuk membuat karya originalku, dan blog ini hasilnya. Masa kalian yang hobi niru dan sudah dapet gelar plagiat malah gak sadar-sadar? Atau urat malu kalian udah putus kali ya? Udah ketahuan salah masih aja ngeles.
Dan gak ada alasan untuk bebas copas. Copas cantumkan sumber dan tetep minta ijin kepada pemiliknya. Apalagi yang sengaja memodifikasi agar terlihat berbeda. Dan merasa tidak berdosa. Apa bedanya dengan mencuri motor, kemudian di modif, entah warna dan diganti plat nomornya agar terlihat berbeda, lalu dengan bangga berkata "Ini motor gue!"
Masih beranggapan kalau internet itu bebas?
Sumber : DarkArd